Selasa, 02 Februari 2021

8.1 Memahami dasar-dasar kelistrikan_P2

 TEORI ALIRAN LISTRIK

A. Terdapat dua teori yang menjelaskan bagaimana listrik mengalir

1.Teori Elektron, menyatakan listrik mengalir dari negatip baterai ke positip baterai. Aliran listrik merupakan perpindahan elektron bebas dari atom satu ke atom yang lain.

2. Teori konvensional, menyatakan listrik mengalir dari positip baterai ke negatip baterai. Teori ini banyak digunakan untuk kepentingan praktis, teori ini pula yang kita gunakan untuk pembahasan aliran listrik.

Gambar 01. Teori aliran listrik

B. Arus listrik

Besar  arus  listrik  yang  mengalir  melalui  suatu  konduktor  adalah  sama  dengan jumlah muatan (elektron bebas) yang mengalir melalui suatu titik penampang konduktor dalam waktu satu detik. Arus listrik dinyatakan dengan simbol I (intensitas) dan besarnya diukur dengan satuan ampere (disingkat A). Bila dikaitkan dengan elektron bebas, 1 Ampere = Perpindahan elektron sebanyak 6,25 x 1018 suatu titik konduktor dalam waktu satu detik.

Gambar 02. Aliram Listrik

C. Tegangan Listrik

Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Gambar 03. Konsep Tegangan
D. Tahanan Listrik

Tahanan listrik (hambatan listrik) adalah sesuatu yang dapat mengurangi arus listrik. Arus listrik yang mengalir melalui konduktor akan mendapatkan hambatan atau tahanan dari kawat penghantar (konduktor) itu sendiri. Besarnya hambatan listrik diukur dengan satuan Ohm.
Gambar 04. Konsep Tahana
E. Hukum Ohm

Hukum Ohm menjelaskan bagaimana hubungan antara besar tegangan listrik, besar tahanan dan besar arus yang mengalir. Hukum mengatakan bahwa besar arus mengalir berbanding lurus dengan besar tegangan dan berbanding terbalik dengan besar tahanan. Hukum ini dapat ditulis:
Gambar. 05 Hukum Ohm
F. Daya Listrik

Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Satuan SI daya listrik adalah watt yang menyatakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu (joule/detik). Arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan hambatan listrik menimbulkan kerja.

G. Rangkaian Seri

Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara bersebelahan/sejajar. Contohnya, rangkaian pada gambar berikut:
Gambar 06. Rangkaian Seri
H. Rangkaian Pararel

Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara bertingkat/bercabang.

Gambar 07. Rangkaian Pararel


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas DPK TSM

 DPK TSM A. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua B. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Pertemuan Pertama Pertemuan ...