Penulisan Toleransi Linear
A. Penulisan sebuah ukuran linier dari sebuah komponen
1. Toleransi suaian dengan lambang ISO.
Catatan : Terdapat ukuran dasar dan lambang toleransi, Jika, di samping lambang-lambang, diperlukan mencantumkan nilai-nilai penyimpangan, maka ini harus diperlihatkan dalam kurung atau tanpa kurung. Contoh :
2. Toleransi dengan angka.
Catatan : Terdapat ukuran dasar dan nilai penyimpangan, Jika salah satu penyimpangan mempunyai nilai nol, maka ini hanya dinyatakan oleh nilai nol. Contoh :
3. Toleransi simetris.
Jika salah satu penyimpangan mempunyai nilai nol, maka ini hanya dinyatakan oleh nilai nol.
5. Toleransi ukuran batas dalam satu arah.
Jika suatu ukuran hanya perlu dibatasi dalam satu arah saja, maka hal ini dapat dinyatakan dengan menambahkan “min” atau “max” di depan ukurannya.
Toleransi Geometrik
1. Gambar dari bagian yang dibuat harus memberi semua keterangan yang diperlukan untuk dapat dibuat dengan tepat, atau untuk diperiksa. Oleh karena itu tiap gambar harus mempunyai tiga jenis informasi pokok, yaitu :
- Bahan yang akan dipakai.
- Bentuk atau sifat-sifat geometrik.
- Ukuran-ukuran dari bagian.
Toleransi bentuk membatasi penyimpangan diri sebuah elemen (titik, garis, sumbu, permukaan, atau bidang meridian) dari bentuk geometrik ideal. Posisi, tempat dan penyimpanan putar membatasi penyimpangan posisi atau tempat bersama dari dua atau lebih elemen.
3. Ketentuan umum untuk toleransi geometrik
Sebuah toleransi geometrik dari suatu elemen menentukan daerah di dalam mana elemen tersebut harus berada. Sesuai sifat yang akan diberi toleransi, dan cara member ukurannya, daerah toleransu adalah salah satu daerah yang disebut dalam daftar berikut ini :
- Luas dalam lingkaran.
- Luas antara dua lingkaran sepusat
- Luas antara dua garis berjarak sama, atau dua garis lurus sejajar
- Ruang dalam bola
- Ruang dalam silinder.
- Ruang antara dua silinder bersumbu sama.
- Ruang dalam sebuah kubus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar