Rabu, 01 Maret 2023

Menerapkan prosedur pengoperasian mesin umum_P5

 Perlengkapan Mesin Frais

A.    Ragum
Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat agar posisinya tidak berubah waktu difrais, berdasarkan gerakannya, ragum dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Ragum biasa digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja
2. Ragum berputar digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut pada spindel.
3. Ragum universal
Ragum ini mempunyai 2 sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya, baik secara horisontar maupun vertikal.

B.     Dividing head (Kepala Pembagi)
Digunakan untuk membentuk segi banyak beraturan pada poros yang panjang. Pada peralatan ini biasanya dilengkapi dengan plat pembagi yang berfungsi untuk membantu pembagian yang tidak dapat dilakukan dengan pembagian langsung.

C.     Tail Stock (Kepala Lepas)
Kepala lepas digunakan untuk menyangga benda kerja yang dikerjakan dengan dividing head. Sehingga waktu disayat benda kerja tidak terangkat atau tertekan ke bawah.
D.    Arbor
Berdasarkan fungsinya Arbor dibagi menjadi beberapa, yaitu :
1.      Drill Chuck Arbor
       Alat ini dipakai untuk mencekam mata bor, tool lain yang berdiameter kecil dan memiliki bentuk tangkai silindris.

2.      Sleeve Arbor
·         Sleeve Arbor for Cutter
Digunakan untuk mencekam End Mill Cutter yang memiliki bentuk tangkai taper atau konus.

·         Sleeve Arbor for Twist Drill
Digunakan untuk mencekam Twist Drill yang memiliki bentuk tangkai taper atau konus.

3.      Collet Arbor
       Digunakan untuk mencekam alat dengan tangkai silindris, dan didesain untuk mengambil sebuah diameter yang spesifik, dari alasan diatas maka standard collet (1 set) di langkahkan dengan penambahan 0,5 mm.

4.      Stub Arbor 
             Biasanya digunakan untuk mencekam Shell End Mill Cutter, dan beberapa tools lain yang memilikii lubang silindris ditengah, dan tanpa perlu menambahkan ring untuk membantu pencekaman.
      
5.      Short Arbor
   Clamping Tools ini digunakan untuk mencekam Shell End Mill Cutter dan beberapa tools lain yang memilikii lubang silindris ditengah, biasanya perlu ditambahkan ring untuk membantu proses pencekaman.

6.      Long Arbor
         Tools ini digunakan untuk mencekam Shell End Mill Cutter dan alat potong lain yang memiliki lubang silindris ditengah. Biasanya Arbor ini digunakan untuk Mesin Horisontal, dan juga ditambahkan ring untuk membantu pencekaman.


7.      Side Lock Arbor.
             Salah satu jenis Arbor yang digunakan untuk mencekam Cutter dengan tangkai silindris, dimana prinsip pencekamannya cukup sederhana dengan mengencangkan screw yang ada pada arbor, sehingga screw tersebut menekan cutter dan mengikatnya, untuk itu perlu ada bidang rata pada sisi tangkai cutter, agar bisa tercekam dengan baik.

8.      Boring Head Arbor
       Digunakan untuk mencekam boring tools, dimana dalam boring head biasanya disertai skala yang cukup teliti untuk pembuatan lubang yang memiliki ukuran presisi

E. Macam - Macam Alat Potong Mesin Frais
Alat potong yang digunakan pada waktu mengefrais ialah pisau frais (cutter). Bahan pisau frais umumnya terbuat dari HSS atau Carbida.
Jenis - jenis pisau frais :
1.      Pisau mantel (Helical Milling Cutter)
       Pisau jenis ini dipakai pada mesin frais horizontal. Biasanya digunakan untuk pemakanan permukaan kasar (Roughing) dan lebar.

2.      Pisau alur (Slot Milling Cutter)
       Pisau alur berfungsi untuk membuat alur pada bidang permukaan benda kerja. Jenis pisau ini ada beberapa macam yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Dipakai untuk mesin frais horisontal.

3.      Pisau modul atau pisau frais gigi (Gear Cutter)
        Pisau frais gigi ini digunakan untuk membuat roda gigi.

4.      Cutter radius cekung (Convex Cutter)
       pisau jenis ini digunakan untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius dalam (cekung).

5.      Cutter radius cembung (Concave Cutter)
       Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentukna memiliki radius luar (cembung).

6.      Cutter alur T (T Slot Cutter)
       Cutter ini dipakai untuk membuat alur berbentuk “T” seperti halnya pada meja mesin frais.

7.      Cutter ekor burung atau pisau frais sudut
       Pisau jenis ini digunakan untuk membuat alur berbentuk sudut yang hasilnya sesuai dengan sudut pisau yang digunakan. Pisau jenis ini memiliki sudut-sudut yang berbeda di antaranya: 30°, 45°, 50°, 60°, 70°, dan 80°.

8.      Pisau jari (Endmill Cutter)
       Ukuran pisau jenis ini sangat bervariasi mulai ukuran kecil sampai ukuran besar. Cutter ini biasanya dipakai untuk membuat alur pada bidang datar atau pasak dan jenis pisau ini pada umumnya dipasang pada posisi tegak (mesin frais vertikal).
9.      Pisau frais muka dan sisi (Shell Endmill Cutter)
       Jenis pisau ini memiliki mata sayat di muka dan di sisi, dapat digunakan untuk mengefrais bidang rata dan bertingkat.

10.  Pisau frais pengasaran (Heavy Duty Endmill Cutter)
       Pisau jenis ini mempunyai satu ciri khas yang berbeda dengan cutter yang lain. Pada sisinya berbentuk alur helik yang dapat digunakan untuk menyayat benda kerja dari sisi potong cutter, sehingga cutter ini mampu melakukan penyayatan yang cukup besar.
11.  Pisau frais gergaji (Slitting saw)
           Pisau frais jenis ini digunakan untuk memotong atau membelah benda kerja. Selain itu, juga dapat digunakan untuk membuat alur yang memiliki ukuran lebar kecil.

Menerapkan prosedur pengoperasian mesin umum_P4

 Mesin Frais

A. Mesin frais adalah mesin perkakas yang gerak utamanya adalah berputar. Mesin frais mampu mengerjakan pemakanan permukaan dan sisi tegak. Pada mesin frais vertikal sumbu utama spindelnya tegak lurus dengan meja mesin.

Gambar Bagian-bagian mesin frais. a) Horizontal milling. b) vertical milling.

Keterangan :

1. Column (Tiang) merupakan tempat spindel terpasang, didalamnya terdapat gigi sistem transmisi penggerak spindel.

2. Knee diatasnya terpasang saddle, knee terpasang pada peluncur yang ada pada column. Knee dapat digeserkan naik dan turun pada column.

3. Saddle. Saddle terpasang pada peluncur yang ada pada knee, sehingga saddle dapat digeserkan pada knee untuk melakukan gerakan melintang dari meja.

4. Meja. Tempat dimana benda kerja dipasang dengan penjepit. Meja terpasang diatas peluncur dari saddle, sehingga bisa digeser-geser.

5. Over Arm terpasang pada knee dan dapat digerakkan maju dan mundur, unutk mengatur panjang lengan sesuai ukuran benda kerja yang difrais.

6. Arbor adalah tempat perkakas frais dipasang. Arbor terpasang pada spindel sehingga ikut berputar besama spindel.

7. Spindel utama. Dipasang didalam knee, berfungsi sebagai pemutar perkakas frais/ alat potong.


B. Jenis Mesin Frais berdasarkan posisi spindelnya

1. Mesin frais horizontal
Pahat/pisau frais/cutter dipasang pada arbor horizontal. Sebagai contoh kita lihat gambar di bawah ini.

2. Mesin frais vertical
Mempunyai spindle vertical, terpasang di kepala. Bisa bertipe kepala tetap, tipe kepala bergerak atau kepala yang dimiringkan. Kombinasi dari dua tipe ini memungkinkan mendapatkan bermacam-macam sudut dengan sekali penyetelan dalam mengerjakan benda kerja. Di sini sering digunakan pisau frais jari (end mill).

3.   Mesin frais universal
Pada mesin frais universal pisau dapat ditempatkan dalam berbagai kedudukan. selain kedudukan spindle, kedudukan meja juga dapat digeser sebesar sudut tertentu' Mesin frais universal dapat dijadikan mesin frais vertical atau horizontal, dengan jalan mengganti arbor horizontal dengan kepala vertical atau kepala pengalur- Mesin frais universal dapat digunakan untuk : mengefrais muka, mengefrais datar, mengefrais roda gigi, mengefrais spiral, pengeboran, pembuatan celah dan lain-lain.

C. Prinsip Kerja Mesin Frais
     Alat potong mesin frais berputar, sedangkan benda kerjanya bergerak mendatar atau melintang secara perlahan

D. Gerakan pada mesin frais
           Mesin frais sendiri mampu mengasilkan beberapa gerakan potong yang berbeda, nah gerakan ini bisa mempengaruhi hasil benda kerja pada umumnya, berikut ini jenis gerakan yang ada pada mesin milling :
           1. Gerakan utama dalah gerakan yang terbentuk oleh putaran alat potong pada spindel                utama, biasanya gerakan ini mempunyai satuan bilangan rpm.
           2. Gerakan Pemakanan merupakan gerakan yang di hasilkan oleh benda kerja pada                    waktu proses pemotongan, gan satuan gerakan pada bilangan ini adalahg mm/mnt.
           3. Gerakan Setting yang terakhir adalah gerakan benda kerja pada alat potong
      E. Metode pengefraisan
A                                                 B
1. Conventional milling Merupakan cara pengefraisan dimana putaran cutter berlawanan arah dengan gerakan benda kerja
2. Climb milling Merupakan cara pengefraisan dimana putaran cutter searah dengan gerakan benda kerja.
    Bentuk atau Hasil dari Pengefraisan
    Mesin frais mempunyai hasil bentuk yang berbeda, dikarenakan pengerjaanya   Berikut ini bentu- bentuk pengfraisan yang bisa dihasilkan oleh mesin frais :   
       a. Bidang rata datar
       b. Bidang rata miring menyudut
       c. Bidang siku
       d. Bidang sejajar
       e. Alur lurus atau melingkar
        f. Segi banyak beraturan atau tidak beraturan
       g. Pengeboran lubang atau memperbesar lubang
       h. Roda gigi lurus, helik, paying, cacing
        i. Nok/eksentrik, dll.
1


Tugas DPK TSM

 DPK TSM A. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua B. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Pertemuan Pertama Pertemuan ...